Sesuai dengan Namanya Demokrat (Dengan MOdal ameriKa serikaT) dan
sama dengan nama Partai yang ada Di Amerika serikat sana. Kita lihat
saja berdirinya Partai Demokrat di Indonesia begitu lahir langsung bisa
menjadipartai yang besar tersebar keseluruh Propinsi di Indonesia,
Padahal SBY merupakan Jendral yang mempunyai Aset Dana yang sedikit
sekali dibandingkan Jendral-jendral lain yang ada di Jajaran TNI dan SBY
belum mempunyai Organisasi. Dari Mana SBY dapat modal yang begitu
besar sehingga baru beberapa Bulan saja sudah bisa merambah keseluruh
Propinsi Di Indonesia.
Kalau melihat Profil Soerya Paloh tentu sama dengan SBY yang sama2
dari Golkar, bahkan Soerya Paloh lebih unggul dana ketimbang SBY.
Sampai detik inipun Soerya Paloh masih berjuang mati2an dan dengan
waktu yang lama untuk bisa mendeklarasikan Nasioanal Demokrat, walaupun
secara Financial tdk perlu diragukan lagi terlebih Soerya Paloh punya
media yang sangat efektif untuk membuatnya jadi besar karena mempunyai
media masa dan Electronik yang terkenal. Toh beliau melalui perjuangan
yang panjang walaupun sudah didukung dengan senjata yang Canggih. Lain
dengan Paratai Demokrat.
sebagai perbandingan yang lain kita bandingkan saja dengan
Partai-partai Yang Baru seperti PKS yang lahir secara bergerilya dulu
melalui dakwah-dakwah dan organisasi. PAN yang dari mulanya sempalan
dari PPP yang secara kelembagaan PAN sudah besar dulu melalui
Organisasi-organisasi kelembagaan Islam, begitu juga dgn PKB. Gerinda
tidak usah diragukan lagi Kapabilitasnya Karena Prabowo mempunyai Aset
atau kekayaan Trilyunan Rupiah dan berdirinya Parta Gerindapun melalu
perjuangan yang panjang walaupun Dananya ada, begitu juga Parta Hanura
yg dipimpin oleh Jendral Wiranto.
Dalam Pemilihan Presidenpun SBY hanya mempunyai aset sekitar Kurang
lebih cuma 4 milyar rupiah walaupun Boediono mempunyai aset yang lebih
dibandingkan Calon Presidennya, tentu mereka semua tidak akan mau
menggunakan seluruh Aset yang dipunyainya untuk modal maju dalam
PILPRES. Yang menjadi tanda tanya Besar dari mana dana Pilpres SBY yang
menelan anggaran Trilyunan Rupiah???
Maka benarlah apa yang dikatakan oleh Amin Rais kala itu dan
Pihak-pihak lain bahwa Sumber Dana SBY dan Demokrat adalah dari Amerika
Serikat. Dan ini sesuai dengan Dokumen yang di bocorkan oleh Wikileaks
bahwa SBY adalah Jendral yang Pemikir dan harus dimenangkan. Pemikir
yang dimaksud disini adalah bukan seorang yang Jenius atau Pintar tapi
dalam pengertian Mudah untuk dijadikan Boneka dan Di Doktrin. Tapi
sayang Wikileaks hanya baru memboncorkan 1/4 nya saja dokumennya. Dan
kenapa ketika Wikileaks membocorkan Rahasia Kedutaan besarnya di
Indonesia SBY terlihat tenang2 saja??
Inilah Politik jitu yang diajarkan oleh Amerikaserikat kepada
Demokrat dan SBY agar bisa memenangkan sebuah pertarungan harus
menggunkan Cara2 apapun termasuk kelicikan. Salah satu cara jitu adalah
dengan memasukan orang-orangnya kedalam lembaga pemilihan umum atau
KPU. Dan hal ini bisa kita saksikan bersama banyak orang2 KPU berduyun2
masuk ke Demokrat, tetapi sejatinya mereka sebelumya sudah disusupkan
dulu oleh Demokrat untuk bisa menduduki posisi2 tersebut. Persis ketika
Amerika Serikat ikut campur dalam pemilihan Presiden di Afghanistan
dan di Iraq menggunakan taktik yang sama dengan yang dilakukan oleh
Demokrta di Indonesia.
Seperti yang pernah diungkapkan oleh Aktifis Bendera beberapa tahun
Lalu, yang menjadi polemik yang samapai sekarangpun Polisi tidak berani
memangkap Aktifis2 Bendera karena benar-benar mempunyai data yang
Valid. Cuma beritanya saja ditenggelamkan akan tidak muncul kepermukaan
kembali seperti halnya kasus-kasus yang lain dibrangus denmgan metode2
sisitim Orde Baru. Begitu ada Masalah dimunculkan kasus yang baru
seperti halnya Kasus Century ditutup dengan Kasus Teroris. Begitu Juga
Kasus Gayus yang melibatkan Oknum2 dijajaran Jendral2 POLRI dan kembali
kasus ini dimentahkan lagi dengan kasus Teroris Abutholud kembali.
Teroris selalu dibesar2kan dan dijadikan kambing hitam padahal
Penjahat2 berdasilah yang bisa menghancurkan Indonesia dan
kesewjahteraan Rakyat Indonesia. Setiap ada Permaslahan Yang tidak bisa
dituntaskan oleh Pemerintah SBY selalu ditutupi dengan tertangkapnya
Teroris. Ada apa di balik ini semua kenapa selalu Teroris yang
dijadikan Isu untuk menutupi maslah??
Hal inipun Sangat Rasioanal sekali dan sangat Sinergi dengan apa
yang pernah dikatakan oleh Wikileaks bahwa penangkapan Ustad Abubakar
Baasyir penuh dengan muatan poltik Amerika Serikat dan dibawah kendali
Amerikaserikat. Begitu juga dengan Beaya Pasukan DENSUS 88 tidak perlu
saya tuliskan disini tentu semua masyarakat Indonesia sudah tau semua.
Diartikel berikutnya akan saya kupas lebih tuntas dengan Metode Apa
Indonesia Ini akan dihancurkan oleh Demokrat seperti halnya Blok Cepu
dan Freeport yang diperpanjang Kontraknya oleh SBY.
Tidak jadinya Anggito Abimanyu dilantik oleh SBY, Tertundanya Busro
Muqodas dilantik SBY sudah I bln Lebih, Dan Kebijakan2 Ekonomi SBY
selalu dapat telepon dari Amerika yang pernah diungkapkan Oleh Pakar
Ekonom kita Ichsanudin Nursy bebrapa hari kemarin dan Mengobok2
Keistimewaan Yogyakarta
HITS COUNTER
Provided by website-hit-counters.com site. |
0 komentar:
Posting Komentar